Jejak Langkah Kami...

Rabu, 16 Juli 2008

Keep Your Teeth Clean and Healty

Postingan kali ini agak serius dikit ahhh... gara-gara belakangan ini mondar-mandir ke dokter gigi, makanya pengen posting artikel all about gigi, terutama yang berkaitan dengan gigi anak. Artikel ini saya dapat dari milis nakita, dikirim oleh mbak Utiek. Biar lebih enak bacanya, akan ada beberapa bagian tulisan tentang gigi (di milis sih sekali posting, tapi panjang banget, capek bacanya). Ini bagian pertama dari kumpulan artikelnya mbak Utiek. Happy reading...

GIGI TERAWAT, ANAK SEHAT

Kesehatan gigi dan mulut dapat menggambarkan keadaan kesehatan seorang anak.
JIKA TIDAK TERAWAT
Hanya karena memiliki gigi susu berlubang, pertumbuhan gigi tetap penggantinya dapat terganggu. Antara lain, dapat terjadi perubahan letak/tempat tumbuhnya gigi tetap, kerusakan pada lapisan gigi tetap yang terkena dampak dari gigi susu yang berlubang, bahkan dapat mengganggu proses pengunyahan. Rasa sakit yang dialami anak akan berakibat hilangnya nafsu makan, sehingga bila hal ini berlangsung lama dapat mengakibatkan asupan kecukupan gizinya tak terpenuhi, yang selanjutnya berdampak pada terganggunya pertumbuhan dan perkembangan rahang, maupun tumbuh kembang fisik anak.
RAWAT SEJAK DINI
Gigi manusia terdiri atas beberapa lapis. Lapisan pertama disebut email. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung gigi dari berbagai rangsangan dari luar. Lapisan selanjutnya adalah dentin, kemudian pulpa yang berisi serabut saraf dan pembuluh darah. Dengan adanya serabut saraf dan pembuluh darah itulah, gigi akan terasa ngilu bila berlubang (karies). Nah, agar terhindar dari kerusakan, gigi harus memiliki daya tahan yang kuat. Antara lain, gigi harus memiliki struktur email (lapisan pelindung gigi) yang bagus. Hal ini bisa diwujudkan kalau gigi selalu bersih dan terbebas dari plak (lapisan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi). Karenanya, perawatan gigi harus dilakukan sejak dini dan dengan cara yang benar.
PENUNTUN GIGI TETAP
Jadi, meski gigi belum benar-benar tumbuh, orangtua harus membiasakan membersihkan bagian dalam mulut bayi sehabis menyusu. Apalagi setelah gigi susu mulai tumbuh, perawatan harus lebih intensif, minimal gosok gigi 2 kali sehari secara rutin dan sehabis makan/minum susu. Mengapa gigi susu harus dirawat dengan baik? Sebab, gigi susu berfungsi sebagai penuntun arah keluarnya gigi tetap. Jika gigi susu tanggal jauh sebelum waktunya gigi tetap keluar (erupsi) maka gigi geligi "tetangganya" akan bergeser mengisi sebagian kavling yang kosong. Akibatnya, gigi tetap tumbuh tidak pada tempatnya alias berantakan. Tentu, perawatan gigi harus terus dilakukan sekalipun gigi susu sudah tanggal dan digantikan oleh gigi tetap.

Tidak ada komentar: