Jejak Langkah Kami...

Minggu, 10 Mei 2009

Farewell (again...)

Lihat "jejak langkah kami" di atas gak??? 1 month 1 week and 3 days until our anniversary.. begitulah kalimatnya... Trus hubungannya apa dengan farewell??
Jadi begini, kira-kira sebulan lagi, kami akan sampai pada detik di mana sepuluh tahun sudah kami berjalan bersama.. beriringan.. kadang juga depan belakang, ding.. hehehe... menangis, tersenyum, tertawa bersama. Tentunya kami tidak hidup sendiri.. banyak sahabat yang selalu setia menemani hari-hari kami, menjadi saksi bisu apa yang telah kami alami.... huaaaa... kok jadi lebay begini sih... yang begini ini nulisnya entar aja yakkk.. kalo udah hari H anniversary... So, back to topic...

Belakangan ini, satu demi satu "sahabat-sahabat" kami harus kami relakan untuk pergi... terakhir, tadi pagi kami harus kembali melepas salah satu sahabat setia kami selama hampir sepuluh taun ini.... sedih??? Hmmm... ada lahhh.... namanya juga bakal berpisah... Siapakah dia? Yess... namanya Jeng Electroy... si kompor electrolux kami... hahaha... kirain siapaa???? Hehehe... bener kan, dia ini sahabat kami sejak pertama kali kami memasuki rumah kontrakan almost 10 years ago... Coba kalo gak ada dia... gimana tuh... hehehe...

Tapi, tadi pagi, dengan sangat terpaksa kami harus mengistirahatkannya karena nampaknya si jeng yang satu ini tidak kuat lagi menanggung beban yang diamanahkan kepadanya.. apalagi sejak setahun belakangan ini saya seringkali menjadi raja tega..eh.. ratu tega... dengan memaksa dia bekerja nonstop demi memuaskan nafsu belajar si tukang kueh amatir ini... Dengan oven yang terus menerus nangkring di atasnya... mana tahannnnn..... Rupanya bentuk protesnya si jeng ini adalah dengan mengeluarkan bunyi "bluggg" setiap kali kompor dimatikan.. udah gitu apinya gak mau biru sempurna lagi, dan yang paling parah, "burner"nya retak kemudian berakhir pecah.... OMG...

Akhirnya diputuskan bahwa di jeng ini layak untuk beristirahat dengan tenang, dan segera kami carikan penggantinya.. langsung dapet.. beda merek, tapi kelihatannya lebih bongsor.. dan harapannya sih performancenya paling tidak sama dengan pendahulunya atau kalo bisa ya lebih bagus lagi lah... kan umurnya udah beda 10 taun...

Oke deh... buat jeng electroy.. selamat beristirahat dengan tenang... terima kasih atas pengabdian sampai titik api yang terakhir... dan buat jeng Ririn.. selamat bertugas di dapur kami.. Oh, iya... sampai saya nulis ini, belum ada acara perpisahan versi Nisa.... hehehe... mudah-mudahan gak ada lagi air mata ya, Nissss......

Tidak ada komentar: